Strategi Komunikasi Dinas PPAPP DKI Jakarta dalam Mengkampanyekan Program Pos SAPA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta dalam mengkampanyekan program Pos Sahabat Perempuan dan Anak (Pos SAPA). Menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan memanfaatkan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan data yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas PPAPP menggunakan berbagai media komunikasi seperti Instagram, YouTube, dan situs web resmi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Strategi komunikasi tersebut mengacu pada teori 7C by Cutlip Center and Broom yang mencakup kredibilitas, konteks, konten, kejelasan, kontinuitas, saluran, dan kapabilitas audiens. Program Pos SAPA merupakan upaya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan UNDP Indonesia, yang bertujuan memberikan layanan pengaduan dan pendampingan kepada korban kekerasan dan pelecehan seksual. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang layanan Pos SAPA.