Gender dan Gaya Komunikasi: Studi Genderlect Style dalam Series Ipar Adalah Maut

Authors

  • Thenatha Lintang Aptalitha Universitas Budi Luhur

Keywords:

Film Ipar Adalah Maut; Gaya Komunikasi; Genderlect

Abstract

Perbedaan gender yang ada saat ini dapat memengaruhi munculnya perbedaan lain dalam berbagai aspek, seperti cara berpikir, sifat, karakter, hingga gaya berkomunikasi. Perbedaan dalam komunikasi antara laki-laki dan perempuan sering kali dikaitkan dengan perbedaan budaya yang dianut masing-masing gender. Deborah Tannen, melalui teorinya yang dikenal sebagai Genderlect Styles, mengkaji fenomena ini. Menurut Tannen, seperti yang dijelaskan dalam Alexandrea (2023), komunikasi antarindividu dipengaruhi oleh konteks budaya berdasarkan jenis kelamin. Budaya perempuan berbeda dengan budaya laki-laki, yang pada akhirnya menyebabkan perbedaan dalam cara berbicara atau dialek antara keduanya. Seperti salah satu film yang berjudul “Ipar Adalah Maut". Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang viral setelah diangkat menjadi cerita oleh Elizasifaa, film ini juga membuat penontonnya terbawa emosi karena alur ceritanya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode dari penelitian ini adalah analisis wacana. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai bagaimana perbedaan tersebut memengaruhi dinamika komunikasi dalam berbagai situasi komunikasi yang telah dikonseptualisasikan ke dalam lima kelompok utama, yaitu: pertama, perbedaan antara percakapan di ruang publik dan percakapan pribadi; kedua, cara laki-laki dan perempuan menyampaikan cerita; ketiga, pola dan gaya mendengarkan antara kedua gender; keempat, perbedaan dalam cara mereka mengajukan pertanyaan; dan kelima, bagaimana mereka menghadapi konflik menggunakan Teori Genderlect Styles dari Deborah Tannen. Data didapatkan dari transkrip percakapan antar pemeran dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi adegan dalam film serta analisis teks dialog. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan signifikan antara komunikasi laki-laki dan Perempuan merujuk dengan lima komponen teori Genderlect Styles oleh Tannen.

Downloads

Published

2025-02-10

How to Cite

Aptalitha, T. L. (2025). Gender dan Gaya Komunikasi: Studi Genderlect Style dalam Series Ipar Adalah Maut. Prosiding Seminar Nasional Komunikasi (SENAKOM), 2(1). Retrieved from https://senakom.budiluhur.ac.id/sk/article/view/83

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.