Analisis Infografis Elektabilitas Sebagai Media Penarik Minat Pembaca (Teori Semiotika Roland Barthes)

Abstract

Informasi yang disampaikan melalui media massa semakin pesat di Indonesia, Terutama di bidang pertelevisian (jurnalistik). Berita program TV yang tidak akan pernah dimakan zaman. Di suatu program berita pasti terdapat infografis yang mengenai berita yang sedang ditayangkan. Infografis digunakan untuk pembaca memamhami narasi sebuah berita. Metro TV adalah salah satu media yang menayangkan berita secara aktual dan terpercaya, terdapat salah satu program acara bernama KONTROVERSI. Pada tema episode “gara-gara survei” yang tayang tanggal 7 November 2024 mengundang bintang tamu para para politikus dan peneliti. Perdebatan yang sering terjadi di masyarakat adanya perbedaan data lembaga survei elektabilitas antara 3 paslon. Adanya peran infografis berita yang ditayangkan, untuk memperjelas hasil dari perbedaan survei, sehingga penonton dapat dengan mudah paham dengan perbedaan data yang terjadi. Teori semiotika penanda dan petanda Roland Barthes diterapkan dalam penelitian ini. Hasil yang akan didapatkan dari penelitian meliputi denotasi, konotasi, dan ideologi pada infografis elektabilitas berbagai lembaga survei yang ditayangkan di acara KONTROVERSI dengan tema ”gara- gara-survei". Pada level komunikasi massa, dengan konteks politik. Metode yang dipakai penelitian kualitatif deskriptif. Teknik analisis data diambil dari pengamatan konten video dari youtube, dan dokumentasi scene yang terdapat infografis elektabilitas para paslon. Hasil penelitian menunjukkan dari setiap lima infografis yang tayang bisa memunculkan persepsi yang berbeda-beda di setiap elemen masyarakat yang menonton seperti pada hasil survei elektabilitas dari poltracking yang memenangkan paslon 01 pada pilkada Jakarta 2024. Adanya infografis hasil elektabilitas dari berbagai lembaga survei membuat pembaca berita dapat dengan mudah memahami narasi berita yang ditayangkan dan menjadi tertarik untuk membacanya.